Pengertian
Pionering adalah membuat bangunan darurat yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bangunan darurat ini dapat berupa seperti : Menara, Jembatan, Gapura, Perlengkapan perkemahan, dll. Pionering dapat dibuat dengan menggunakan bahan utama yaitu kayu, bambu, rotan, besi, dll.
Pionering memiliki 2 bagian yaitu; simpul dan ikatan
Simpul
Macam - Macam simpul dalam Pramuka ada banyak, di sini kita akan menunjukan sebagian simpul beserta kegunaannya, antara lain;
simpul ini digunakan untuk mengikat ujung tali agar tidak terlepas

simpul ini digunakan untuk menyambungkan dua utas tali yang sama besar dan sama kering

simpul ini digunakan untuk menyambung dua buah utas tali yang sama besar dan sama keadaan kering namun simpul ini sangat mudah untuk di lepaskan

simpul ini digunakan untuk menyambung dua buah utas tali yang sama besar dan dalam keadaana tidak basah

simpul ini tidak jauh beda dengan simpul anyam, hanya saja simpul ini untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama besar dan dalam keadaan basah

simpul ini digunakan untuk memendekan tali tanpa harus memotong tali

simpul ini digunakan untuk menyambung dua utas tali yang sama besar dan licin

simpul ini digunakan untuk menurunkan benda atau orang

simpul ini digunakan untuk menarik benda yang cukup besar

simpul ini digunakan untuk menjerat binatang

Ikatan
Ikatan dalam pionering Pramuka juga demikian memiliki macam ikatan, antara lain;
Ikatan ini dignakan untuk mengikat tali pada tiang atau tongkat. tetai ikatanini juga dapat digunakan sebagai untuk memulai suat ikatan

Ikatan ini digunakan untuk mengikat suatu benda namun ikatan ini masih dapat berputar dan bergerak leluasa semisal untuk mengikat leher binatang

Iaktan ini Digunakan untuk mengikat suatu benda yang berbentuk Ring

Ikatan ini digunakan untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang/kayu dengan erat, akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali. Ikatan tambat ini juga dipergunakan untuk menyeret balik dan bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai suatu ikatan

Ikatan ini digunakan untuk menambatkan tali pengikat binatang pada suatu tiang, kemudian mudah untuk membukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon

Ikatan ini digunanya untuk mengikat sapu lidi setangan leher

Ikatan palang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai square lashing merupakan sebuah ikatan yang berfungsi untuk menautkan dua tongkat atau kayu yang posisinya saling tegak lurus. Penggunaannya seperti untuk membuat kerangka dragbar (tandu), dll. Untuk membuat ikatan palang, berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buatlah simpul pangkal di salah satu tongkat. Belitkan sisa utas tali yang pendek ke utas tali yang panjang.
- Belitkan tali sedemikian rupa (lihat gambar poin “b” dan “c”) pada kedua tongkat. Bagian atas, jejerkan lilitan tali kedua di sebelah dalam lilitan kedua, demikian selanjutnya).
- Setelah sekitar empat lilit (atau sesuai kebutuhan), ganti arah putaran tali dan lilitkan di antara dua tongkat (lihat gambar “c” dan “d”)
- Akhiri ikatan dengan simpul pangkal di tongkat yang berbeda dengan yang disimpul pangkal pada pertama ikatan (lihat gambar “e” dan “f”)

- Buatlah sosok di antara dua tongkat yang disambung.
- Utas tali yang panjang dililitkan mengitari kedua tongkat. Lilit hingga bagian akhir persambungan.
- Masukkan utas tali ke dalam sosok yang dibuat pada langkah pertama tadi (gbr. 2)
- Tarik ujung tali sehingga sosok masuk ke dalam lilitan (gambar 2)
- Utas tali yang bawah simpul dengan simpul pangkal

- Buatlah simpul tambat di persilangan kedua tongkat.
- Belitkan tali antara sudut samping sebanyak empat kali (atau lebih sesuai kebutuhan).
- Ganti belitkan tali antara sudut atas-bawah sebanyak empat kali (atau lebih sesuai kebutuhan).
- Akhiri ikatan silang dengan membuat simpul pangkal di salah satu kayu atau tongkat.

- Susun tongkat secara sejajar.
- Buatlah simpul pangkal di salah satu tongkat terluar.
- Belitkan tali membentuk anyaman pada ketiga tongkat (gbr. 3 –4)
- Belitkan tali secara menyilang mengikat anyaman antara tongkat pertama dan kedua (gbr. 5-6)
- Lakukan hal serupa antara tongkat kedua dan ketiga (gbr. 7-8)
- Buatlah simpul anyam di tongkat terluar (yang berbeda tongkat dengan simpul anyam pertama) (gbr. 9-12)
Nah itu dia temen temen kilasan tentang Pionering dalam pramuka, diingat dan dierapkan ya! semoga bermanfaat :)
sumber : semangatpramukasejati
www.tunas-kelapa.net
pramukaria.blogspot.com
0 komentar