Senin, 29 September 2014

Yuk Belajar Lebih Dalam Tentang Pionering di Pramuka

Pengertian
Pionering adalah membuat bangunan darurat yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bangunan darurat ini dapat berupa seperti : Menara, Jembatan, Gapura, Perlengkapan perkemahan, dll. Pionering dapat dibuat dengan menggunakan bahan utama yaitu kayu, bambu, rotan, besi, dll.
Pionering memiliki 2 bagian yaitu; simpul dan ikatan

Simpul
Macam - Macam simpul dalam Pramuka ada banyak, di sini kita akan menunjukan sebagian simpul beserta kegunaannya, antara lain;



  • simpul ujung tali
    simpul ini digunakan untuk mengikat ujung tali agar tidak terlepas
  • simpul mati
    simpul ini digunakan untuk menyambungkan dua utas tali yang sama besar dan sama kering
  • Simpul Hidup
    simpul ini digunakan untuk menyambung dua buah utas tali yang sama besar dan sama keadaan kering namun simpul ini sangat mudah untuk di lepaskan
  • Simpul anyam
    simpul ini digunakan untuk menyambung dua buah utas tali yang sama besar dan dalam keadaana tidak basah
  • Simpul Nayaman Berganda
    simpul ini tidak jauh beda dengan simpul anyam, hanya saja simpul ini untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama besar dan dalam keadaan basah
  • Simpul Erat
    simpul ini digunakan untuk memendekan tali tanpa harus memotong tali
  • Simpul Kembar
    simpul ini digunakan untuk menyambung dua utas tali yang sama besar dan licin
  • Siimpul Kursi
    simpul ini digunakan untuk menurunkan benda atau orang
  • Simpul Penarik
    simpul ini digunakan untuk menarik benda yang cukup besar
  • Simpul Laso
    simpul ini digunakan untuk menjerat binatang


  • Ikatan
    Ikatan dalam pionering Pramuka juga demikian memiliki macam ikatan, antara lain;



  • Ikatan Pangkal
    Ikatan ini dignakan untuk mengikat tali pada tiang atau tongkat. tetai ikatanini juga dapat digunakan sebagai untuk memulai suat ikatan
  • Ikatan Tiang
    Ikatan ini digunakan untuk mengikat suatu benda namun ikatan ini masih dapat berputar dan bergerak leluasa semisal untuk mengikat leher binatang
  • Ikatan Jangkar
    Iaktan ini Digunakan untuk mengikat suatu benda yang berbentuk Ring
  • Ikatan Tambat
    Ikatan ini digunakan untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang/kayu dengan erat, akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali. Ikatan tambat ini juga dipergunakan untuk menyeret balik dan bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai suatu ikatan
  • Ikatan Tarik
    Ikatan ini digunakan
     untuk menambatkan tali pengikat binatang pada  suatu tiang, kemudian mudah untuk  membukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon
  • Ikatan Turki
    Ikatan ini digunanya untuk mengikat sapu lidi setangan leher
  • Ikatan Palang

  • Ikatan palang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai square lashing merupakan sebuah ikatan yang berfungsi untuk menautkan dua tongkat atau kayu yang posisinya saling tegak lurus. Penggunaannya seperti untuk membuat kerangka dragbar (tandu), dll. Untuk membuat ikatan palang, berikut adalah langkah-langkahnya:
    1. Buatlah simpul pangkal di salah satu tongkat. Belitkan sisa utas tali yang pendek ke utas tali yang panjang.
    2. Belitkan tali sedemikian rupa (lihat gambar poin “b” dan “c”) pada kedua tongkat. Bagian atas, jejerkan lilitan tali kedua di sebelah dalam lilitan kedua, demikian selanjutnya).
    3. Setelah sekitar empat lilit (atau sesuai kebutuhan), ganti arah putaran tali dan lilitkan di antara dua tongkat (lihat gambar “c” dan “d”)
    4. Akhiri ikatan dengan simpul pangkal di tongkat yang berbeda dengan yang disimpul pangkal pada pertama ikatan (lihat gambar “e” dan “f”)
    ikatan-palang-2
    ikatan-palang-3





  • Ikatan Canggah

  • Ikatan Canggah digunakan untuk menyambung dua buah tongkat secara lurus. Penggunaan ikatan canggah seperti untuk membuat tiang bendera dengan sambungan tongkat. Terdapat beberapa versi ikatan canggah, namun yang lebih sering digunakan adalah sebagaimana langkah-langkah berikut:
    1. Buatlah sosok di antara dua tongkat yang disambung.
    2. Utas tali yang panjang dililitkan mengitari kedua tongkat. Lilit hingga bagian akhir persambungan.
    3. Masukkan utas tali ke dalam sosok yang dibuat pada langkah pertama tadi (gbr. 2)
    4. Tarik ujung tali sehingga sosok masuk ke dalam lilitan (gambar 2)
    5. Utas tali yang bawah simpul dengan simpul pangkal
    ikatan-canggah-3





  • Iktan silang

  • Ikatan silang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai cross lashing. Kegunaan dari ikatan ini adalah untuk menautkan dua buah tongkat atau kayu yang psosisinya bersilangan. Umumnya sudut yang terbentuk dari dua buah tongkat tersebut tidak tegak lurus atau 90 derajat. Jika tegak lurus gunakanlah ikatan palang. Untuk membuat ikatan silang ikutilah langkah-langkah berikut:
    1. Buatlah simpul tambat di persilangan kedua tongkat.
    2. Belitkan tali antara sudut samping sebanyak empat kali (atau lebih sesuai kebutuhan).
    3. Ganti belitkan tali antara sudut atas-bawah sebanyak empat kali (atau lebih sesuai kebutuhan).
    4. Akhiri ikatan silang dengan membuat simpul pangkal di salah satu kayu atau tongkat.
    simpul-tambat
    ikatan-silang-2





  • Ikatan Kaki tiga

  • Ikatan kaki tiga digunakan untuk menggabungkan tiga buah kayu atau tongkat dengan posisi saling lurus atau untuk membentuk kaki tiga. Untuk membuat ikatan kaki tiga ikuti langkah-langkah berikut:
    1. Susun tongkat secara sejajar.
    2. Buatlah simpul pangkal di salah satu tongkat terluar.
    3. Belitkan tali membentuk anyaman pada ketiga tongkat (gbr. 3 –4)
    4. Belitkan tali secara menyilang mengikat anyaman antara tongkat pertama dan kedua (gbr. 5-6)
    5. Lakukan hal serupa antara tongkat kedua dan ketiga (gbr. 7-8)
    6. Buatlah simpul anyam di tongkat terluar (yang berbeda tongkat dengan simpul anyam pertama) (gbr. 9-12)
    ikatan-kaki-tiga-2

    Nah itu dia temen temen kilasan tentang Pionering dalam pramuka, diingat dan dierapkan ya! semoga bermanfaat :)


    sumber : semangatpramukasejati
    www.tunas-kelapa.net
    pramukaria.blogspot.com
    Load disqus comments

    0 komentar